Gue yakin, ketika kalian berada di
sekolah, bahkan kuliah, pernah dapatin beberapa teman sekelompok “yang begitu” untuk
mengerjakan suatu tugas. Maksudnya? Ya, pasti kalian tahulah, semacam, malas, bodoh,
nggak berguna, nyusahin pula. Yang pada intinya, mereka-mereka itu nggak
berkontribusi bahkan sama sekali dalam kerja kelompok alias kalianlah yang
akhirnya bekerja keras sendiri. Dan ketika guru/dosen lo bertanya mau diganti
atau enggak anggota kelompoknya, pasti lo menjawab “IYA!”, dengan suara yang lantang
pula. Mungkin beberapa dari kalian yang merasakan hal itu akan berpikir, “Gue
capek!” atau bahkan “Bodo amatlah, teman sekelompok gue begitu, sih!” Tapi,
meskipun begitu, kalian nggak boleh membenci, atau menjauhi teman-teman
seperjuangan lo begitu saja, melainkan harus merangkul mereka ke jalan yang
benar.
Thursday, 31 March 2016
Sunday, 27 March 2016
What should a host do?
Sometimes poeple are still confused or even mistaken when they are being a host in a talk show event. However, being a host is not difficult as they think if they have already known about the basic. Well, here are my understanding of being a host.
a.
Set the background of the talk show
·
Is it live talk show or not?
·
What is the talk show about?
·
Is the circumstance serious, or humor?
·
Have the stage been set properly?
b.
Have a great opening
·
Control the audience to make them pay
attention to the talk show
· Introduce who the guest(s) is(are) to the audience
c.
Control the context of the talk
show
·
The way the host give questions and
response guest’s answers are very important
·
Keep controlling the time
d.
Have a great behavior (depends on
what kind of talk show is)
·
The gesture—including facial expressions
o Relax
·
Eyes contact—between the guest(s) and
the audience/camera
·
Sometimes, make a joke is fine but do
not be too often.
e.
Have a great closing
·
Give a final touch.
Sunday, 20 March 2016
Sahabat Monyet-Laspel
Sahabat Monyet-Laspel |
Udah terlihat seperti ustad belum mereka? Haha. Bukan, mereka bukan ustad. Walaupun satu dari mereka benar-benar berkepribadian ustad, atau bahkan suatu saat nanti beberapa dari mereka ada yang benar-benar menjadi ustad. Anyway, foto di atas diambil ketika sedang dalam rangka Buka Bersama kelas 91—atau lebih tepatnya Reuni 91. Tentunya, jumlah wanita yang hadir pun banyak saat itu, mungkin, dua kali lipatnya, dan salah satu dari merekalah yang menjepret foto ini. Well, tetapi saya tidak ingin membahas tentang BukBernya, ya, melainkan tentang siapa dan bagaimana mereka menurut kacamataku.
Sesusai sebutannya, Sahabat Monyet, kita-mereka-saya adalah sahabat semenjak SMP. Entah dari
Sesusai sebutannya, Sahabat Monyet, kita-mereka-saya adalah sahabat semenjak SMP. Entah dari
Subscribe to:
Posts (Atom)